| mari sejenak.. | for everyone |
mengingat segala luka..
jangan!!!!
biarkan terluka
aku ingin selalu ingat kamu
kamu adalah luka tak terobati
 | apa isi SMS(ku)itu? | for everyone |
Apa Isi SMS(ku) itu ?
Tiga hari setelah kemenangan umat islam, jiwa kedon-juananku menggelora. Mencari cewek di pusat perbelanjaan, sepi. Di tempat mangkal tak kujumpai semua wanita yang kukenal. Hilang.
Seorang teman “aku punya teman ayo kesana”. Mobil melaju perlahan. “Tok…tok..tok…hai…”. Basi-basi perkenalan. Silaturahmi. Iseng. Kulihat wajah manismu. Angkuh. Kuminta nomor radio panggilmu. Lupa tak kuberi nomorku. Pulang.
SMS kuterima “…makasih ya, semoga engkau pun begitu…”. Singkat. Darimu. Tapi buatku bingung. Apa maksudmu?. Dari mana tahu nomorku?. Tak pernah kukirim SMS padamu. Uang dikantong kupaksa untuk beli pulsa, membayar rasa penasaran ini. Balas membalas pesan singkat semakin gencar, dibumbui sedikit kebohongan, walau aku berusaha jujur, demi keakraban yang kurindu.
Strategi penyerangan cinta mulai kurancang. Kulangkahkan sendiriku di peraduanmu. Welcome. Segalanya keangkuhan dunia coba kita lahap. “…eh ntar, malam minggu ada acara gak?. Aku mo bikin acara. Datang yuk sama aku.” Tak ada jawaban pasti. Malam minggu kutelpon. “…aku baru aja keluar. Lewat sana . Ramai. Aku mo nonton. Tapi udah malam. Bapak ibu diluar. Berani?”. “Siapa takut? Aku kan mo ngajak kamu, bukan bapakmu…?”. Tawa renyah berderai. Kupacu motor. Mohon pamit. Kau sudah ada di belakang. Singkat tapi kuingat. Pulang.
Dihantui pikiranku tentangmu. Hingga bencana melandaku. Tak bisa lepas. Kutelpon kau. Berkata jujur. Simpati. Udara bebas kembali kuhirup. Makan malam pertama tak terelakkan. Kau atasi. Ngobrol tentang apa yang ada di benak. Sharing together. Tentang perjalanan keimanan, tentang keluarga, tentang episode kehidupan kita. Kau coba ubah keimananku tentang yang Maha. Satu kartu ucapan kau selipkan untukku, tentang yang maha. Masih kusimpan. Ini yang mengeratkan kita. Kuakui.
Kuyakin hari bahagia kujelang. Gaya hidup berubah. Karenamu. Rel. Keteraturan mulai menghinggapi. Kurasa perbedaan. Karenamu. Makna cinta. Keangkuhan dunia tiada arti. Mencoba mendobrak budaya. Berdua. Tak ada hari tanpa kamu. Tak ada hari tanpa aku. Telpon, SMS, mendekatkan. Kamu adalah kamu. Aku adalah aku. Menjadi kita karena aku dan kamu. Pasti. Permasalahan ego. Tak ada arti. Solusi.
Makan malam kedua. Tempat romantis. Alunan musik menyambut dengan tawa. Pas. Cari tempat di pojok. “…dunia ternyata bisa ramah…”. Dalam hati. Ramah karenamu. Kulihat wajah manismu. Tahi lalat diatas bibir, hidung lancipmu, mata sayumu, rambut lurusmu. Siapa tak inginkanmu?. Terus bermain dengan lonceng diatas meja. Para pelayan tertipu. Tawa. Kita berdua. Suasana terjaga. Sudah lama tak kujumpai suasana hati ini. Suasana hati yang terus kucari. Suasana hati yang kurindu. Suasana hati karenamu.
Pergantian tahun menjelang. Aku sibuk. Kau, tampaknya, juga sibuk. SMS kembali kuterima. “…cepat telpon aku dirumah. Penting!!!.” Dengan tiga tanda seru. Ada apa gerangan?. “…kenapa?”. Bingung. “…aku tak boleh keluar. Karena tempat itu katanya maksiat…”. Bingung. Kau terlanjur setuju. Sibukku telah usai. Kudengar tangismu diujung telpon. Bingung. Kucoba hibur. Mencoba bijak. Kuminta kau menyerahkan persoalan pada imanmu. Bisa. Tenang. Esok hari pasti kau kan bahagia.
Tak ada lagi strategi penyerangan cinta. Kita satu. Malam kita lewati bersama. Kau disana aku disini. Telpon membengkak. Cuek. Kau bertemu episodemu. Perlakuan kasar kembali kau dapat. Tak pantas kau dapat. Sungguh. Tak ada sia-sia bagimu. Kau terlalu indah. Segala kau ungkap padaku. Cocok. Aku bintang jatuhmu. Tak ada niat untuk lagi memilikimu. Kau terlalu indah. Dekat. Sahabat. Tak ada cinta. Sungguh.
Malam ini, kembali singgah di peraduanmu. Kuputusan untuk ucapkan selamat tinggal. Gundah. Bingung. Ego bertahta. Kulihat berat dimatamu. Hidup soal pilihan. Menepi berteman sepi. “…kamu dimana? Sudah sampai rumah? Ini pulsa terakhirku, kalau bisa telpon aku sekarang!!!. Dengan tiga tanda seru. Kucari wartel terdekat. Untuk tegaskan pilihanku. “…kenapa, kau begitu?. Sudah tak butuh aku?...”. “…bukan, aku sedang ingin bermain dengan egoku, ternyata ini adalah jalan yang harus kupilih. Hidup kita terlalu berbeda…”. Ada jalan kebenaran yang harus dipilih…pisah. Sakit. Tangis. Kuambil langkah ini untuk menjawab risau jiwaku. Tunggu aku keluar dari persembunyian. Pertemuan kita adalah kecelakaan yang indah.
Semakin jauh. Walau berusaha akrab. Sungguh, kurindu tawamu. Keguncangan nurani kembali bertahta. Kurasa kota ini tak sanggup lagi menampung kegilaanku. Kutinggalkan. Kau. Kota . Jarak tak mampu pisahkan kita. Telpon tetap berdering. Kau. Aku. Kita.
Tak kulupakan malam itu. Keparat!!!. Dengan tiga tanda seru. Telpon. Entah apa yang terjadi padamu. Angkuhmu. Salahku. Kutinggal kau tanpa pamit. Seperti kutinggal kota ini. Zlink….ada janji yang belum terbukti. Janjiku padamu. Terancam lupa.
Tak ada lagi yang bawaku pulang. Semakin jauh kutinggal kota ini. Begitu pula denganmu. Waktu terus bergulir. Pertanyaan kegelisahan jiwa telah terungkap. Kota kecil ini siap menyambut. Tentangmu?. Belum terungkap. Senyum manismu sempat menghias pertemuan kita. Tanpa kata. Gerimis menyapa. Sendiri.
Kuyakinkan untuk bersemayam disini. Dikota ini. Tempat kukenal kamu. Melepas lelah di pusat kota . Malam. Kulihat kau melintas. Tak sendiri. Berpegang erat dengan episode kehidupanmu. Yang kau coba singkirkan. Kuyakin tak bisa. Kuyakin karena itu kau berubah. Pasti.
Kunang-kunang dimata masih menari, berat beban otak coba kualihkan, sekuat tenaga yang tersisa “…telah lahir seorang wanita keparat di kota brengsek ini…”. Kau; ada, tapi hilang, tapi terkenang.
Apa isi SMS itu?...
| makna. | for everyone |
adalah sex yang salah eja..
| lelah dan berkeringat | for everyone |
ingin istirahat
kuharap ada kamu
mengusap punggungku
dengan lidahmu..
dan kita kembali berkeringat..
kelelahan ini terasa maksimal
kelelahan ini karenamu
kita..
tertidur.
lelah
| belanja cinta | for everyone |
habis dari berbelanja
di ciputra dan ramayana
kau lakukan itu semua..
demi membuatku bahagia
dengan semua barang yang kau bawa
padahal aku hanya ingin cinta
yang sederhana..
dan bijaksana..
| jeruji napas | for everyone |
| bila kau ada waktu | for everyone |
mari berbicara..
tentang rasa
tentang apasaja
asal jangan cinta!!
cinta butuh banyak waktu..
waktuku tak banyak..
bagaimana dengan kamu?
| merasa alcohol.. | for everyone |
stAAAhhhhh,kembali terhantam olehnya...di 40% produksi industri semak tangerang!!!liver kembali tergerus,omongan kembali meracau,dan yang pasti kesadaranku kembali tertepikan......................
manusia-manusia merasa paling sadar,berceloteh tentang petuah, tentang kemarin,tentang hari ini,tentang besok,tentang lusa,tentang yang mereka ketahui seolah aku tak pernah tahu...................
kawan dekat menjilat sejilat-jilatnya,kawan jauh menjauh sejauh-jauhnya....terasa paling tragis padahal cuma ironis....merasa kepentingannya yang paling penting....merasa kebutuhannya yang paling dibutuhkan...merasa memperhatikan untuk diperhatikan...merasa berkuasa atas penguasa...merasa....cuma merasa!!!
aku, menepi dan meminggirkan diri...
aku,tak ingin terlibat dalam segala gebalau busuk..
aku,lindap sunyi gebalau tragedi...
aku,setidaknya tidak merasa...
aku,setidaknya tidak sendiri..
kurasa, hidup sudah terlalu memabukkan.........
| bercerita | for everyone |
dia selalu bercerita tentang segala sesuatu yang perlu diceritakan...aku mendengarkan..tentang segala keluh kesah,
tentang persoalan kehidupan yang terus mendera...meracau..t
entang segala permasalahan yang menurutnya sangat bermasalah.
.aku mendengarkan..dan tampaknya kau sangat jitu untuk memilih orang...
tak boleh berbicara..hanya boleh membakar rokok..
menyeruput kopi hitam..yang katamu sehitam nasibmu...
pagi ini lihatlah...matahari masih menyinari, tanpa pernah bisa memilih apa yang akan disinari...................
pagi ini lihatlah...hidupmu akan berubah,
karena kau selalu punya pilihan.....
| sepinya kurusetra | for everyone |
sepi...........................................
mencoba meracau kaca benggala..
malah bertemu kurusetra....
tapi setidaknya bersenggama...
| pernah jadi | for everyone |
perempuan itu...
pernah menjadi manusia terdekatku...
tempatku mengatakan segala sesuatu yang perlu dia dengar...
tempatku membuang segala sampah yang tak berguna...
perempuan itu...
sekarang diam.
tanpa tegur sapa...
seolah tiada pernah mengenalku.
dia pernah jadi perempuanku...
dan pernah kucumbu.......
dan pernah kucumbu...
dengan erat dan lekat..
| akhir.. | for everyone |
akhirnya....semua cerita ini berakhir....
walau tidak pernah benar-benar berakhir...
tapi setidaknya telah kuakhiri...
untuk terakhir kali...
| perempuan datang atas nama cinta | for everyone |
perempuan datang atas nama cinta
menyeruak...
mencoba mengisi sepi hati
tapi tetap sepi..
apa sebab?
| saat yang tepat mengakhiri pertemanan | for everyone |
ini saat yang tepat!!!!
saat yang tepat untuk mengakhiri sebuah pertemanan....
memang,,kita baru sejenak saling mengenal...
tapi tak bisa kutahan rasa untuk mengakhiri ini sesegera mungkin...
tenang saja...akan kuakhiri ini tanpa rasa yang menyakiti..
tidak akan ada yang terluka...........
kan kuakhiri dengan perlahan dan sangat pelan...
aku tidak perlu berteriak dan semua orang tahu bahwa aku tiada lagi berteman denganmu...
aku hanya akan memanggilmu...
dan aku akan berbisik...
"aku mencintaimu"
| ada yang bilang!!! | for everyone |
tadi...aku bertemu "dia",,,pas tepat setelah aku mendengarkan "ada yang hilang"-nya IPANG...lagu yang sentimentilll....
tapi kembali hanya bertanya kabar...itu saja...
kurasa tidak ada yang perlu dikenang dari kisah kita...karena kau belum mampu membuatku terdiam melihat kau pergi dari sisiku,,dari sampingku..semua yang terjadi tak perlu kurasa...tidak ada lagi tentang kamu dan aku di hati masing-masing....sangat mudah hapuskan semua kenangan bersamamu...
aku tidak pernah membayangkan..karena dirimu tidak hebat menanamkan cinta..waktu beranjak pergi dan kamu tidak mampu menghancurkan hatiku.......TIDAK ADA YANG HILANG!!!KARENA AKU TIDAK MEMBERIKAN APAPUN...DAN AKU MASIH BERARTI!!!!AKU TIDAK BERHARAP KAU TETAP DISINI,,BERHARAP DAN BERHARAP LAGI
| cerita seorang kawan | for everyone |
pagi tadi..
kawan itu bercerita, tentang segala kesusahan...
kawan itu bercerita, karena kami pernah memiliki mimpi yang sama.. .
kawan itu bercerita, sepeninggal diriku tidak ada lagi yang bisa diharapkan...
kawan itu bercerita, semoga aku ada ditengah mereka lagi...
kawan itu bercerita, kenapa aku harus meninggalkan mimpi...
kawan itu bercerita, apa ada yang salah dengan diriku, dirinya, atau mereka...
kawan itu bercerita, dan terus bercerita dan bercerita lagi...
sementara itu....
aku terlalu lama meninggalkan ceritaku...
cerita yang akan kutulis lagi...
entah,,,,,ada siapa di ceritaku...
semoga ada kamu...
semoga...
| selalu ada dunia lain ditengah kelainan dunia | for everyone |
selalu ada dunia lain ditengah kelainan dunia...
di empat batang terbakar LA LIGHTS Menthol yang terasa akrab di mulutku..
kawan menunggu calon kawan yang akan berbincang tentang apa saja
aku...membakar LA LIGHTS kelima...
di seberang,,,penikmat OLDMAN berngaran CHONGYANG menikmati dunianya sendiri..
tertawa,,terbahak,,,mengejek dunia,,,teralienasi dan mengalienasi dunia
diseberang,,,aparat penegak hukum mengamati melihat dan mengawasi
lebaran kali ini menyibukkan mereka,,walo tidak pernah benar-benar sibuk
diseberang,,,penjual nasi mengguap menanti pembeli
lebaran kali ini terasa sepi,,tergerus nafkah mereka oleh fastfood yang tidak pernah benar-benar fast
diseberang,,,sopir taxi terlelap tiada penumpang
kawan dan kawan terus berbincang.....
tentang dunia mereka...dunia yang mereka ciptakan
dunia yang tidak pernah mendengarkan mereka...tapi mereka terus berteriak
dunia yang tidak pernah melirik mereka...tapi mereka terus melotot
setidaknya dunia mereka tidak mengganggu..
ketika ini adalah soal hati...
ketika ini adalah soal kejujuran...
siapa yang bisa menghentikan mereka?
setidaknya dunia mereka tidak menganggu..
ketika ini adalah soal perasaan..
ketika ini adalah soal pilihan hidup..
siapa yang bisa mematikan mereka?
kawan dan kawan bersatu...
tidak terhentikan dan tidak termatikan
terus menerjang segalagala...
aku menemani...
| bukan untukku.. | for everyone |
DUNIA INI SEJAK KAPAN ADA
AKU TAK PERNAH TAHU..
YANG AKU TAHU
DUNIA INI BUKANLAH UNTUKKU!!!
| dunia membutuhkan kemunafikan.. | for everyone |
selalu ada dan akan selalu ada kemunafikan dan munafik
dunia membutuhkannya...
untuk sekedar memperindah lukisan kehidupan
karena tanpanya,,apalah arti sebuah kejujuran
karena tanpanya,,apalah arti sebuah perjuangan
munafik...
setidaknya kita tidak perlu menjadi orang munafik
biarkan munafik menemani kemunafikan
dan kau cukup menemaniku..
bersamaku,,bergandeng,,
tanpa kemunafikan..
| [satu tugas] | for everyone |
kembali,,terselesaikan satu tugas tertunda
demi masa depan yang terus kurenda
didepan,,masih banyak yang harus terselesaikan
demi perut membuncit yang butuh makan
walau masih harus belajar menahan rasa lapar
walau masih harus belajar menahan amarah
walau masih harus belajar tentang apa saja
apakah esok pagi akan berakhir..
untuk menyambut siang demi malam hari..
aku menyambut apa saja..
pada pagi siang dan malam ini
tapi,,
tidak untukmu..
